Rabu, 31 Oktober 2018

ALUMNI SMK NEGERI 1 TEMPEL PEDULI PALU & DONGGALA

Jakarta, 1 Nopember 2018 - Alumni SMKN 1 Tempel sebagai bagian masyarakat Indonesia, beberapa waktu lalu mengumpulkan dana peduli Gempa Palu dan Donggala dan menyerahkan langsung kepada korban gempa yang kebetulan adalah alumni SMK Negeri 1 Tempel yang bermukim di Palu. Korban yakni mas Karyono sekeluarga yang merupakan alumni tahun 1993 telah lama bermukim di Palu.

Pasca kejadian temen-temen alumni yang sekelas langsung mencari kabar tentang kondisi Sdr. Karyono ke keluarganya, dan dikabarkan menjadi korban. Saat itu juga langsung koordinasi sana sini sekaligus diinformasikan kepada para alumni bahwa Paguyuban Alumni Tombo Kangen mengadakan penggalangan dana Gempa Palu. Dan dalam waktu 2 minggu telah terkumpul sejumlah dana. Dana diberikan dalam dua tahap yakni saat Sdr. Karyono di pengungsian di Balikpapan serta saat telah mudik ke kampung halamannya di Sempu, Wonokerto Turi, Sleman. 

Oleh karena kondisi Palu dan sekitarnya sangat parah maka pemerintah ambil keputusan penting dengan menungsikan para korban ke beberapa kota yakni, Manado, Makasar, Balikpapan, Sidoarjo dan beberapa kota lain. Untuk Saudara Karyono sekeluarga diungksikan ke Balikpapan. Kebetulan ada alumni SMEA/SMKN yang tinggal di Balikpapan. Nah pada saat di Balikpapan itu diserahkan bantuan tahap pertama melalui Mbak Wiwik Triyani yang merupakan alumni tahun 1994. 

Oleh karena trauma yang sangat dirasakan oleh anggota keluarga saudara Karyono, maka yang bersangkutan memutuskan untuk sementara kembali ke kampung halaman di Sleman pada tanggal 9 Oktober 2018. Setelah yang bersangkutan di kampung halaman diserahkan bantuan tahap ke dua pada tanggal 13 Oktober 2018 yang disampaikan oleh Ketua Paguyuban, yaitu Pak Mujiono serta didampingi oleh beberapa anggota paguyuban. Semoga bantuan dari para alumni bermanfaat bagi keluarga mas Karyono untuk memulai kehidupan baru.

Tidak ada komentar: